TIM SUKSES MENGGEMBOSI SUARA


Menjelang Hari "pencontrengan" kamis 9 april 2009, suhu politik khususnya di daerah semakin panas aja, ketika masuk ke desa-desa banyak informasi yang saya dapat dan ingin saya tulis disini.
Beberapa masalah telah muncul dari beberapa tim sukses dari peserta kontestan pemilu. Dari yang dulunya mendukung caleg A, kini berbalik "mengembosi" caleg A karena insentif yang tak sesuai dengan yang dijanjikan, dari dulu pendukung partai A, kini berbalik menjelekkan partai A.
Hal ini dikarenakan banyaknya janji-janji yang telah disampaikan caleg/partai sampai detik ini tidak ditepati, sehingga mereka (tim sukses) "marah" dengan mengambil tindakan menjelekkan caleg/partai yang dulunya mereka usung.
Kini tim sukses yang dikecewakan banyak lari pada caleq/partai alternatif untuk mendukung sekaligus mengembosi caleg/partai yang dulu mereka dukung.

Dari kejadian tersebut, maka suhu politik dan estimasi perolehan suara dari partai/caleg sangatlah fluktuatif dan sulit diprediksi karena pada dasarnya tim sukses/tim yang bergerak dibawah sangatlah berpengaruh terhadap jumlah perolehan suara. Sayangnya pergerakan dibawah ini tidak banyak diketahui oleh partai/caleg karena kurang kontrol atau kurang perhatiannya pada keadaan ini.

Mudah-mudahan angin politik yang berhembus benar-benar berpihak pada perubahan yang positif, kebenaran dan kejujuran dan keberpihakan pada masyarakat luas akan menang sehinga harapan masyarakat adil dan makmur akan segera dapat terwujud.

Hidup Indonesia, Merdeka dan Benar-benar Merdeka !!!

Salam hangat (SY)



(Alhamdulillah bisa berlibur gratis ke Bali dengan sesama para pedagang ...!!!)



[+/-] Selengkapnya...

"JAKSA AGUNG : KAMI BERHAK MEMBELI ALAT PENYADAP"




"Miliki Alat Penyadap !!!???"

Sedikit kalimat yang saya baca pada tulisan salah satu TV swasta hari ini. Teringat pada KPK yang menangkap pentolan kejaksaan "Urip" yang menggunakan peralatan penyadap yang konon kabarnya termasuk canggih. Entah kebetulan atau tidak kali ini Kejaksaan mengatakan berhak memiliki atau menggunakan Penyadap yang lebih canggih atau yang setara dengan milik KPK.
Kabar baiknya Kejaksaan akan lebih serius menangani kasus-kasus yang sulit dideteksi secara langsung oleh bukti-bukti tertulis dari tersangka. Nah yang ngeri jika ada kabarburuknya !!!!!.

Kabarburuknya jika ada oknum seperti Urip atau anggotanya urip yang masih ada di lingkaran kejaksaan yang sakit hati pada KPK, maka alat penyadap yang diinginkan akan digunakan sebagai counter dari kegiatan-kegiatan gelap yang mungkin masih dilakukan.
Jadi jika ada KPK yang mau menyadap anggota Kejaksaan maka Anggota Kejaksaan akan menyadap anggota KPK, sehingga langkah/gerakan kedua institusi itu saling diketahui dan mengetahui.
Jadi mereka bisa saling menjual informasi atau saling menekan atau saling mengancam atau saling berargumen atau saling menutupi satu sama lain.
Inilah perang cyber yang mungkin lagi digagas antar depatemen/institusi dari orang-orang yang memiliki tingkat rasio korupsi lumayan besar.

Rasanya hal ini perlu diketahui kita semua dan kita kaji kewenangan dan kelayakan dari suatu institusi, siapa yang berwenang dan siapa yang menggendalikan. Jangan sampai hal ini nantinya memicu semua institusi ingin memiliki alat sadap paling canggih. Jika hal ini tidak diatur maka kita sebagai masyarakat akan sangat terganggu privasinya, dan yang tidak kalah runyam sesama institusi memiliki kepentingan sendiri-sendiri terhadap alat tersebut.

Mudah-mudahan kemajuan tehnologi ini akan dibarengi oleh kemajuan ahlaq, kemajuan peraturan dan kemampuan dalam penggunaan peralatan canggih, sehingga dampak sosial dan psikologis dari penggunaan alat-alat tersebut akan selalu berdampak pada perbaikan.

Demikian sedikit posting dari saya mudah-mudahan asik-asik aja!!!.
Sedikit Kampanye : Ikan Sepat Sop Iga, Pilihan Rakyat 43

Maturnuwun, terima kasih, Wassalamu'alaikum Wr.Wb

[+/-] Selengkapnya...



Akhirnya Rafi dapat laptop untuk belajar, biar ngak rebutan sama adiknya kalau sudah main komputer





[+/-] Selengkapnya...

BESOK RAFI ULANG TAHUN



Besok Muhammad Rafi Widianto anak pertamaku sudah umur 6 tahun, sudah banyak rasanya senang dan susah kami jalani dalam berumah tangga yang baru 7 tahun ini. Rasanya pingin berbagi dan mendapat saran dari para senior-senior yang telah banyak menjalani hidup, karena kami merasa hidupku kurang banyak berarti.
Entah aku bingung hadiah apa yang pantas kuberikan pada anak lelakiku besok pagi???, dan lagian ngak banyak sisa tabungan yang dapat kuberikan/kubelikan hadiah ulang tahun.

Maklumlah sekarang lagi trend ulang tahun di Sekolahnya (TK), saya merasa anak pingin membuka bungkusan yang dibungkus dari kertas kado.
Tapi entahlah, saya dan istri saya bukanlah keluaraga yang biasa merayakan ulang tahun dengan mengundang teman atau makan-makan, cukuplah dulu hanya ucapan dari kakak atau ayah kami.
Selama lima tahun ini Rafi juga belum pernah merayakan ulang tahunnya, namun tahun kemarin ketika ulangtahun ke-4 Rafi saya ajak memberikan buku tulis ke sebuah pondok pesantren yang mengurus anak-anak yatim piatu di sebuah desa terpencil.
Saya mohon saran bagi pembaca semua dan sahabat bloger dimanapun berada!!!!!, koment dong hadiah apa yang harus kuberikan pada anakku besok pagi!!!



[+/-] Selengkapnya...

 

Yang Lagi ON

online counter

Huruf